TRIK MENGHADAPI UASBN UTUK TINGKAT SD
UASBN sudah diambang pintu. Sudah sejauh mana kesiapanmu menghadapi UASBN? Mulai dari sekarang persiapkan secara total lahir dan batinmu menghadapi UASBN agar bisa mencapai apa yang kamu inginkan, tentunya mendapatkan nilai yang baik dan bisa melanjutkan ke SMP yang kamu inginkan. Nah di sini kamu bisa baca tip trik menghadapi UASBN. Baca dengan teliti dan praktikkan.1. Tentukan target/ Cita-cita
Setiap manusia pasti mempunyai cita-cita atau keinginan. Begitu juga dalam hal UASBN tentu setiap siswa memiliki keinginan meraih nilai yang terbaik. Untuk memotivasi kita dalam melaksanakan UASBN harus ditentukan dulu apa cita-cita atau keinginan kita. Contoh saya ingin meraih nilai yang terbaik karena ingin masuk SMP Pavorit (sekolah pavorit untuk umum). Sebagai contoh di kota Majenang yang kita cintai ini ada SMP Negeri 1 Majenang yang memang boleh dikatakan seabgai SMP Pavorit, ini bisa dijadikan sebagai tujuan setelah kita lulus dari SD.
2. Buat Perencanaan atau Jadwal Harian
Untuk mencapai tujuan di atas tentu kiata perlua adanya usaha. Tidak mungkin keinginan akan tercapai tanpa adanya usaha. Itu hal yang mustahil. Kita jangan percaya sepenuhnya pada nasib atau keberuntungan, karena nasib dan keberuntungan itu tergantung sejauh mana usaha kita. Nah, agar lebih terorganisir dalam mencapai tujuan buatlah jadwal harian, agar seluruh kegiatan tertata dengan rapi. Kegiatan belajar, mengaji, membantu orang tua, nonton TV dan membantu orang tua harus di atur secara rapi. Sebagai contoh
Pukul 04.30 – 05.00 : Bangun Pagi dab Sholat Shubuh (bagi yang muslim)
Pukul 05.00 – 05.30 : Mempelajarai pelajaran sesuai jadwal di sekolah
Pukul 05.30 – 06.00 : Membantu orang tua
Pukul 06.00 – 06.30 : Mandi dan mempersiapkan peralatan sekolah
Pukul 06.30 – 06.45 : Sarapan Pagi
Pukul 06.45 – 07.00 : Berangkat sekolah
Pukul 07.00 – 13.00 : Belajar di sekolah
Pukul 13.00 – 14.00 : Sholat dzuhur (bagi yang muslim), makan siang dan istirahat (tidur siang)
Pukul 14.00 – 16.00 : Les (mengikuti pelajaran tambahan)
Pukul 16.00 – 16.30 : Mandi dan bersantai di rumah
Pukul 16.30 – 17.30 : Mengaji di masjid (bagi yang muslim)
Pukul 17.30 – 18.00 : Bersantai di rumah atau membantu orang tua
Pukul 18.00 – 18.30 : Sholat Maghrib dan Tadarus Al-quran (bagi yang muslim)
Pukul 18.30 – 20.00 : Belajar
Pukul 20.00 – 21.00 : Nonton TV
Pukul 21.00 – 04.30 : Tidur
Nah, dengan disusun seperti jadwal di atas, kegiatan kita akan semakin terarah menuju cita-cita.
3. Rajin Membaca
Rajin membaca, tidak hanya bacaan buku pelajaran di sekolah. Tapi kita juga bisa menambah bacaan-bacaan dari sumber lain yang masih berkaitan dengan pelajaran yang akan di ujikan dalam UASBN. Lebih tepat lagi kalau anak-anak belajar mencari contoh soal-soal UASBN di internet dan mengerjakannya. Ini akan sangat berguna dalam mengasah kemampuan kita dalam menyelesaiakan soal-soal UASBN.
4. Buat Rangkuman
Buatlah rangkuman dari setiap pelajaran yang kita pelajari. Dengan membuat rangkuman, ada banyak manfaat yang kita dapat. Paling tidak dengan merangkum kiata melakukan dua kegiatan sekaligus yaitu membaca dan menulis, dengan membaca artinya kita menghafal pelajaran, dengan menulis kita belajar menganalisa apa yang kita baca dan menuliskannya kembali sesuai taraf kemampuan otak kita menyerap apa yang kita baca.
5. Berdoa Dengan Sungguh-sungguh
Yang terakhir jangan lupa berdoa. Usaha tanpa doa tidak akan berkah, berdoa tanpa usaha tidak akan berhasil. Jadi kedua-keduanya harus berjalan beriringan. Dan berdoa itu harus dengan kesungguhan hati, seperti halnya kita meminta uang jajan kepada ayah atau ibu kita. Karena janji Alloh siapa yang bersungguh-sungguh makan akan akami kabulkan.
Nah ini saja trik yang bisa Editor berikan pada anak-anak SD Negeri Jenang 06 khususnya atau siapa saja siswa yang menemukan dan membaca blog ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa catat alamat blog ini http://jenang06.blogspot.com siapa tahu nanti butuh sesuatu lagi jadi bisa mengunungi blong jenang 06 ini lagi. Beri tahu teman-teman juga tentang blog ini. Oke!!! Semoga bermanfaat, dan sukses menghadai UASBN 2009/2010.
